Fungsi determinan
· Suatu permutasi dari
bilangan-bilangan bulat {1, 2, 3, …, n} adalah penyusunan
bilangan-bilangan tersebut dengan urutan tanpa pengulangan
Contoh:
Permutasi dari {1, 2, 3}
adalah
(1, 2, 3) (2, 1, 3) (3, 1, 2)
(1, 3, 2) (2, 3, 1) (3, 2, 1)
Secara umum,
bilangan-bilangan pada {1, 2, …, n} akan mempunyai n! permutasi.
· Suatu permutasi (j1,
j2, …, jn) dikatakan mempunyai 1 inversi
jika terdapat satu bilangan yang lebih besar mendahului suatu bilangan yang
lebih kecil.
Contoh:
(6, 1, 3, 4, 5, 2)
•
6 mendahului 1, 3, 4, 5,
2 = 5 inversi
•
3 mendahului
2
= 1 inversi
•
4 mendahului
2
= 1 inversi
•
5 mendahului
2
= 1 inversi
Jadi terdapat 8 inversi
dalam permutasi di atas (1, 2, 3, 4) : tidak terdapat inversi
b. evaluasi determinan dengan reduksi
baris
Teorema 1
Misalkan A adalah
matriks bujursangkar
Jika A memiliki satu
baris nol atau kolom nol,maka
•
det(A) = 0
•
det(A) = det (AT)
Jika A adalah matriks
segitiga n´n (segitiga atas, segitiga
bawah atau diagonal),
maka det(A) adalah perkalian entri-
entri pada diagonal utamanya
det(A) = a11a22...ann
Teorema 3
Misalkan A adalah
matriks bujursangkar
•
Jika B adalah matriks
yang dihasilkan dari perkalian suatu baris atau kolom dengan skalar k ≠ 0 maka
det(B) = k det(A)
•
Jika B adalah matriks
yang dihasilkan dari pertukaran dua baris atau kolom dari A maka det(B) =
–det(A)
•
Jika B adalah matriks
yang dihasilkan ketika suatu baris ditambahkan dengan kelipatan baris lain atau
suatu kolom ditambahkan dengan kelipatan kolom lain dari A, maka det(B) =
det(A).
Teorema 4
Misal E adalah
matriks elementer berukuran n ´ n,
•
Jika E dihasilkan
dari suatu baris In dikali k, maka
det(E) = k
•
Jika E dihasilkan
dari pertukaran dua baris pada In, maka det(E) = -1
•
Jika E dihasilkan
dari suatu baris ditambah kelipatan baris lain di In, maka
det(E) = 1
Teorema 5
•
Jika A adalah
matriks bujursangkar dimana terdapat dua
•
baris atau dua kolom
yang saling berkelipatan, maka
•
det(A) = 0
det(A) = a11a22a33
+ a13a21a32 + a12a23a31
- a12a21a33
- a11a23a32
- a13a22a31
det(A)
= a11 (a22a33 - a23a32)
- a12
(a21a33 -
a23a31) + a13 (a21a32
- a22a31)
= a11M11 – a12M12
+ a13M13
= a11c11 + a12c12
+ a13c13
Formula
ini menyatakan determinan matriks A ekspansi kofaktor berdasarkan baris
pertama dari A.
Jika
A adalah matriks n´n, Cij kofaktor dari aij, maka
disebut
matriks kofaktor dari A.
Transposenya
disebut matriks Adjoin dari A, ditulis Adj(A)
Ekspansi
Kofaktor dan Aturan Cramer
Jika
A matriks bujursangkar, maka minor dari entri aij,
dinotasikan dengan Mij adalah determinan dari submatriks
setelah baris ke-i dan kolom ke-j dihilangkan dari A. Kofaktor
dari entri aij adalah bilangan dinotasikan dengan Cij.
Posted by : Eva Rahayu (110170106)
0 komentar:
Posting Komentar